KANSAR MANADO MEMPERINGATI HUT BASARNAS KE 42

Dalam rangka menyemarakkan  HUT Badan Sar Nasional yang ke 42 Tahun, Kantor SAR kelas A Manado melaksanakan serangkaian kegiatan olahraga yang berlangsung dari tanggal 25 s/d 28 februari 2014 di halaman kantor SAR kelas A Manado.


 Pada tanggal 25 febuari 2014,kegiatan olahraga di mulai dengan lomba volley ball dan futsal antar regu seluruh pegawai Kansar manado yang di bagi atas regu rescuer Alfa,Bravo,Charlie,ABK 212,ABK 405,dan personel pos Sar Amurang,juga bagian Umum.

Acara Puncak Peringatan HUT Badan SAR Nasional Ke 42 diadakan pada Hari Jumat 28 Februari 2014 dalam suatu Upacara Penaikan Bendera untuk memperingati Hut Badan Sar Nasional ke 42 yang dilaksanakan di halaman Kantor Sar Kelas A manado dan diikuti oleh seluruh pegawai Kantor SAR Manado beserta ibu-ibu dharma wanita dan purnabakti Kantor Sar manado.

Sebagai Inspektur Upacara Kasie Ops bpk Danang Priandoko S.sos yang mewakili Kepala Kantor SAR Kelas A manado karena sedang melaksanakan tugas dinas luar di Jakarta.

Dalam amanatnya,kasie ops mengungkapkan untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja kerja seluruh pegawai kantor Sar kelas A manado dan  Pencanangan UU keselamatan segera disahkan oleh DPR RI agar BASARNAS di kedepannya bisa lebih meningakatkan kualitas,kwantitas,dan kredibiltas kerja di masa-masa mendatang.

Acara pada tanggal 28 febuari 2014, di lanjutkan dengan berbagai perlombaan yang di ikuti oleh ibu-ibu dharma wanita kansar MANADO yaitu lomba makan kerupuk, Puzzle dan Botol.

Perlombaan final bola volley juga futsal yang mempertemukan Team Alfa dan Team Bravo  yang dimenangkan oleh Team Alfa, sedangkan final volley antara Team Bravo dan Team Pos Sar Amurang yang dimenangkan oleh Team Bravo.

Selesai Perlombaan volley dilanjutkan dengan penyerahan hadiah seluruh perlombaan yang diadakan.

Acara diakhiri dengan pemotongan kue yang diwakili oleh Bpk. Danang Priandoko, S.Sos, M.Si.

Dirgahayu BADAN SAR NASIONAL YANG KE 42 TAHUN

" AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM "

                    Manado 28 febuari 2014

KAKANSAR MANADO MENGHADIRI PERESMIAN MARINIR BITUNG SHOOTING CLUB

Kamis, 13 Februari 2014, Bertempat di Markas Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung, Kepala Kantor SAR Kelas A Manado Bpk. Suyanto Samijan S.Sos, memenuhi Undangan dari Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII Bitung Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan.

Undangan dalam rangka peresmian Marinir Bitung Shooting Club sebagai wadah Untuk Penggemar Olah Raga menembak yang terbuka untuk umum berlangsung meriah dengan acara pemotongan tumpeng oleh Komandan YonMarHanLan.

Acara juga diisi dengan latihan menembak pistol yang dibuka oleh Komandan YonMarHanLan yang menembak pertama kemudian diikuti dengan antusias oleh para undangan dan wartawan.
dalam jumpa pers Komandan YonMarHanLan Mayor Marinir Bakti menjelaskan selain meningkatkan profesionalitas marinir, juga mengembangkan olah raga menembak yang bekerja sama dengan perbakin dalam wadah marinir bitung shooting club yang terbuka untuk umum dan nanti akan diadakan perlombaan menembak.
Selain itu sudah ada Marinir Diving Club untuk memajukan olah raga diving yang juga terbuka untuk umum.

Dalam wawancara dengan wartawan, Kakansar Manado menjelaskan bahwa dengan mengikuti olah raga menembak ini, dapat melatih konsentrasi dan fokus yang bermanfaat bagi rutinitas kerja sehari-hari.

TRAGEDI DIMPULLUSE DESA NAMENG SIAU

Kantor SAR Manado --- Siau berduka, Hari Sabtu, 25 Januari 2014 Sebanyak 30 Orang Tertimbun Longsor Akibat Banjir Bandang di Desa Nameng Kecamatan Siau Barat Utara Kabupaten Sitaro.
Banjir Bandang yang disebabkan oleh Angin Puting Beliung atau yang biasa di sebut oleh masyarakat Siau sebagai "Dimpulluse" terjadi pada pagi hari Jam 10.00 WITA.
Puting Beliung dari arah laut dengan membawa air laut saat menuju daratan setelah habis,tersisa air yang menyebabkan sungai meluap dari arah pegunungan dengan membawa material batuan besar, pohon tumbang dan tanah.
Nasib naas menimpa sebanyak 40 orang yang sedang berada dalam perahu di Dermaga Desa Nameng yang tidak sempat melarikan diri tertimpa material longsor banjir tersebut.
2 orang meninggal saat ditemukan sedangkan 8 orang mengalami luka-luka. Sedangkan 30 orang hilang dan belum ditemukan.
Bencana ini dilaporkan oleh Kepala BPBD Tahuna ke Kantor SAR Manado pada Hari Sabtu, 25 Januari 2014 jam 10.00 WITA.
Kantor SAR Manado merespons dengan mempersiapkan Team Rescue sebanyak 20 Personil untuk berangkat ke Siau.
Minggu, 26 Januari 2014 Jam 07.00 WITA Team berangkat dari Kantor menuju Pelabuhan Manado selanjutnya dengan menggunakan KM Prima Oasis, menuju ke Pulau Siau dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi Bpk. Danang Priandoko, S.Sos, M.Si.
Team Tiba di Pelabuhan Ulu Siau pada pukul 15.30 WITA.
Kemudian diadakan pertemuan dengan Bupati Sitaro Bpk. Toni Supit, SE, MM. beserta unsur yang terlibat untuk melakukan Operasi SAR untuk membahas Rencana Operasi SAR yang disepakati dilaksanakan Keesokan harinya.
Senin, 27 Januari 2014, Jam 06.00 WITA Team Rescue Basarnas bergabung dengan Unsur SAR yang terlibat dalam Operasi SAR untuk briefing yang dipimpin langsung oleh Bupati Sitaro.

Team menuju ke lokasi Bencana Desa Nameng dan langsung mengeluarkan Rubber Boat sebanyak 2 (dua) unit ditambah 1 (satu) unit dari TNI.

Dilakukan penarikan Pohon yang berada di dasar Laut dalam usaha pencarian korban yang tertimbun longsor.
Upaya ini membuahkan hasil dengan ditemukannya seorang korban a.n. Andolikan Sidangoli pada jam 12.15 WITA. Korban langsung di evakuasi menuju ke Desa Nameng, setelah pemeriksaan oleh dokter, korban disemayamkan di Rumah Duka.
Upaya pencarian pun terus dilakukan sampai sore tapi belum membuahkan hasil.
Kantor SAR Manado juga menambah Armada dan Team Rescue yang datang menggunakan RB 212 yang di nahkodai langsung oleh Kepala Kantor SAR Kelas A Manado Bpk. Suyanto Samijan, S.Sos.
Selama 3 hari berikutnya upaya pencarian terus dilakukan di dasar laut tempat korban tertimbun.

Setelah dilakukan pemotretan di bawah laut menunjukkan betapa sulit medan operasi yang harus dilakukan.
Perahu berisi korban diperkirakan terkubur sedalam 12 Meter di bawah laut dan material yang menimbun berupa batu besar dan pohon tumbang.
Setelah melalui analisa lokasi bencana, maka Pengendali Operasi dan Team SAR sepakat untuk menutup operasi SAR.
Jumat, 31 Januari 2014, Basarnas Kantor SAR Manado turut serta dalam Acara Tabur Bunga dan Peletakan Batu Pembuatan Monumen Tragedi Dimpulluse 25 Januari 2014.

Sabtu, 1 Februari 2014 Team Rescue kembali ke Kantor SAR Manado.