Tentang BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado

BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) Yang Bertujuan untuk Penyelenggaraan SAR (Search And Rescue) di Indonesia khususnya di Propinsi Sulawesi Utara

Jumat, 11 Oktober 2013

SELEKSI FISIK DAN KESEHATAN DASAR CPNS 2013 KANSAR MANADO

 
Pelamar CPNS Rescuer BASARNAS Kantor SAR Kelas A Manado Pos SAR Amurang


Kantor SAR Manado --- Seleksi Fisik dan Kesehatan Dasar Pelamar CPNS Rescuer BASARNAS Kantor SAR Kelas A Manado Pos SAR Amurang dilaksanakan pada hari Senin s.d. Rabu 7-9 Oktober 2013.
Para pelamar CPNS Rescuer BASARNAS dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Hari Senin, 7 Oktober 2013 bertempat di Rumah Sakit Tk. III Robert Wolter Monginsidi Teling Manado sejak pagi hari para pelamar telah berkumpul untuk registrasi kemudian melaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar meliputi kesehatan jantung dan paru-paru.







Test Kesehatan Paru-paru

Test Kesehatan Jantung

Setelah dari RS RW Monginsidi, peserta menuju Denkesyah Teling Manado untuk melakukan pemeriksaan mata/penglihatan dan kesamaptaan yang terdiri dari pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, pemeriksaan postur tubuh dan pengamatan tipe tubuh.


Pengukuran Tinggi Badan

Pengukuran Berat Badan

Pemeriksaan Mata

Test Penglihatan Huruf

Test Penglihatan Warna

Adapun pengujian yang dilaksanakan menggunakan sistem gugur maka peserta yang lulus pemeriksaan kesehatan dasar dan kesamaptaan akan diumumkan setelah panitia mendapat hasil tes dari dokter.

Hari Selasa, 8 Oktober 2013 bertempat di Lapangan KONI Sario Manado, para pelamar melihat pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dasar dan kesamaptaan.

Pelamar yang lulus melanjutkan dengan seleksi kesegaran jasmani.

Para peserta mengikuti seleksi berupa  lari 12 menit, pull up 1 menit, push up 1 menit, sit up 1 menit dan shuttle run.

Test Lari 12 Menit

Test Pull Up 1 menit Wanita

Test Pull Up 1 menit  Pria

Test Push Up 1 menit

Test Sit Up 1 menit

Seleksi dilanjutkan dengan seleksi ketangkasan berupa renang sejauh 25 meter yang dilaksanakan di Kolam Renang Ranowangun Sario Manado.


Test Renang 25 Meter

Adapun hasil pengujian langsung diumumkan setelah seleksi ketangkasan renang.

Hari Rabu, 9 Oktober 2013 para Pelamar CPNS yang lulus seleksi sebelumnya berkumpul di Tower Mabes Yonif 712 Wiratama Manado untuk mengikuti test phobia ketinggian. Dengan Peralatan yang lengkap, panitia yang terdiri dari Rescuer dan BSG menaikan satu per satu pelamar dan memandu di ujung Tower.


Test Phobia Ketinggian

Setelah lulus dalam Seleksi Fisik dan Kesehatan Dasar ini, maka Pelamar akan mendapat Kartu Tanda Peserta  Seleksi Tertulis untuk mengikuti Tes Kompotensi Dasar (TKD).

Jumat, 27 September 2013

RAPAT KOORDINASI SAR TAHUN 2013 SULAWESI UTARA

Rapat Koordinasi SAR Tahun 2013 Propinsi Sulawesi utara yang dilaksanakan Hari Kamis, 26 September 2013 di Hotel Sutan Raja, Kalawat, Minahasa Utara berisi pemaparan dari beberapa Instansi yang terkait.


Pemaparan pertama dari BPBD, oleh Kepala BPBD Propinsi Sulawesi Utara, Ir. Hoyke Makarawung yang menjelaskan tentang Sistem Penanggulangan Bencana diantaranya Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana saat Prabencana, Saat Tanggap Darurat dan Pascabencana. Kemudian Penyusunan Rencana Operasi Darurat Bencana.
Dan Penutupan Pemaparan disarankan : Pemda segera melakukan kesiapsiagaan bencana melalui Renkon dan Rencana Operasi  yang harus disosialisasi,diformalisasi,dan ujicobakan/diupdate yang dikoordinasikan oleh BPBD dengan melibatkan  masyarakat potensi terdampak (KRB), juga BPBD Kab/Kota   selalu   berkoordinasi dengan PVMBG -Badan Geologi  dan  BPBD Provinsi Sulawesi Utara serta  BNPB


Pemaparan kedua TNI dari Korem 131/Santiago yang menjelaskan tentang Undang-undang Pertahanan Negara dimana selain tugas pokok operasi militer untuk perang, TNI memiliki tugas pokok  membantu tugas pemerintahan di daerah, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan juga membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (Search and Rescue).
Adapun perang TNI-AD dalam penanggulangan bencana adalah Pengerahan Personil untuk kegiatan SAR, Pemadaman Kebakaran hutan dan lahan, tim kesehatan dan upaya tanggap darurat lainnya.Leadership dalam penanganan kejadian (sebagai incident commander).Pengerahan peralatan dan fasilitas (rumah sakit lapangan, dapur umum dan kendaraan)
jadi kesimpulannya Penanggulangan Bencana Merupakan Tanggung Jawab Bersama Antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha dimana harus dilaksanakan dengan cepat dan tepat dan  TNI dengan segala kemampuan sumber daya ikut berperan dalam penanggulanan bencana sebagai tugas pokok selain operasi militer.


Pemaparan ketiga dari BMKG yang menjelaskan tentang profil BMKG Propinsi Sulawesi Utara dan keadaan MKG di Propinsi Sulawesi utara yaitu cuaca yang sangat dipengaruhi oleh letak georgrafis, dipengaruhi sistem cuaca dari luar indonesia, pada umumnya lebih panjang musim penghujan dari musim kemarau dan dipengaruhi oleh pergeseran iklim global.
Khusus dalam penanggulangan bencana, visi BMKG yaitu menjadi pusat layanan informasi meteorologi, klimatologi dan kualitas udara serta geofisika yang handal di Provinsi Sulawesi Utara siap memberikan informasi terkini bila adanya potensi bencana dan musibah.


Pemaparan keempat dari Direktorat Operasi yang diwakili oleh Kasubdit Pelayanan Informasi BASARNAS , Rahmat, S.Kom yang menjelaskan tentang Penyelenggaraan Operasi SAR yang terdiri dari 5 Tahap Giat (SAR Stages), 5 Komponen SAR (SAR Component) dan 3 Tingkat Keadaan Darurat (Emergency Phases).
Dimana 3 Tingkat Keadaan Darurat terdiri dari tingkat meragukan (Uncertainty Phase - Incerfa), tingkat mengkhawatirkan (Alert Phase - Alerfa) dan tingkat memerlukan bantuan (Distress Phase- Detresfa).
5 Komponen SAR meliputi Organsasi, fasilitas, komunikasi, perawatan darurat (emergency care) dan dokumentasi.
5 tahap kegiatan SAR meliputi tahap menyadari, tahap tindak awal, tahap perencanaan , tahap operasi dan tahap akhir tugas.


Akhirnya pemaparan terakhir oleh Kantor SAR Manado yang diwakili oleh Kakansar, Suyanto Samijan, S.Sos yang menjelaskan tentang profil kantor SAR Kelas A Manado, dimana untuk meningkatkan Operasi SAR diperlukan perencanaan yang matang, menyesuaikan kegiatan dengan pagu anggaran yang tersedia, mengoptimalkan kecanggihan piranti lunak/software, peningkatan kemampuan dan profesionalisme di dalam penyelenggaraan Operasi SAR, memberikan penyuluhan / sosialisasi kepada masyarakat, menetapkan ukuran tingkat kecepatan dalam melakukan tindak awal, adanya prosedur tetap (protap), penyiapan sarana tindak awal, prasarana dan peralatan SAR dan membuat pelatihan bagi potensi dan unsur SAR daerah secar berkelanjutan.
Jadi kesimpulannya Kantor SAR Manado saat ini belum memiliki personil yang cukp sehingga perlu penambahan, dari segi kuantitas Sumber Daya Manusia / Personil maupun sarana dan prasarana harus ditingkatkan, Menambah Pos SAR dan diharapkan Pos SAR tersebut ada di setiap kabupaten/kota.


Setelah sesi pemaparan selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Adapun pertanyaan yang diajukan adalah
1. Kerjasama Instansi lain dengan BASARNAS menyangku keterampilan dalam melaksanakan tugas untuk masyarakat.
   Dengan keterbatasan anggaran maka bisa memaksimalkan kemampuan dari masing-masing instansi. sehingga harus ada latihan untuk koordinasi di bidang masing-masing.
2. Adanya anggapan bahwa BASARNAS dalam operasi SAR meminta biaya.
Dijawab bahwa BASARNAS tidak pernah menarik biaya dari siapapun.
3. Penerimaan CPNS Kantor SAR Manado hanya 15 orang yang ditempatkan di Pos SAR Amurang.
Dijawab bahwa secara nasional, BASARNAS hanya dialokasikan 200 Orang CPNS, untuk mengisi kantor SAR yang baru dan beberapa Pos SAR diantaranya Pos SAR Amurang dan Pos SAR Merak.
Pos SAR Amurang hanya mendapat jatah 15 orang mungkin pertimbangan keuangan negara, mudah-mudahan tahun-tahun berikut dapat bertambah.

PEMBUKAAN RAKOR DAN LATIHAN SAR TAHUN 2013 PROPINSI SULAWESI UTARA



Kantor SAR Manado - Rabu, 26 September 2013 bertempat di Hotel Sutan Raja, Kalawat - Minahasa Utara, diadakan Acara Pembukaan Rakor dan Latihan SAR Tahun 2013 Sulawesi Utara.

Kepala BPBD Sulut, Ir. Hoyke Makarawung
Kasubdit Pelayanan Informasi BASARNAS, Rahmat, S.Kom

Adapun Sambutan BPBD oleh Kepala BPBD Propinsi Sulawesi Utara, Ir. Hoyke Makarawung, dan Sambutan BASARNAS yang juga membuka secara resmi Rakor dan latihan SAR Tahun  2013 oleh Direktur Operasi dan Latihan yang diwakili oleh Kasubdit Pelayanan Informasi, Rahmat, S.Kom.


Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Tanda Peserta latihan oleh Kasubdit Pelayanan Informasi , Bapak Rahmat, S.Kom.

Setelah ini para peserta Latihan SAR meninggalkan hotel dan menuju Kantor SAR Manado untuk selanjutnya diberangkatkan ke lokasi latihan di Pantai Kema - Minahasa Utara.

Adapun di hotel, Rapat Koordinasi dimulai dengan sesi pemaparan.

Jam 17.00 WITA, Rakor ditutup dengan ucapan terima kasih dari Kepala Kantor SAR  Manado, Bapak Suyanto Samijan, s.Sos .


Senin, 23 September 2013

KEIKUTSERTAAN BASARNAS - KANTOR SAR MANADO DALAM FESTIVAL SELAT LEMBEH PART 5 TAHUN 2013

Para Rescue sedang melakukan Siaga Pengamanan dalam Acara Festival Selat Lembeh Part 5 Tahun 2013
Kantor SAR Manado --- Kantor SAR Kelas A Manado turut serta dalam Acara Festival Selat Lembeh Part 5 Tahun 2013 di Bitung sebagai Team Rescue Pengamanan dalam acara tersebut dimana kegiatan tersebut merupakan Event Tahunan Dari persatuan Nelayan Se-Bitung yang didukung oleh Pemerintah Kota Bitung.
Festival Selat Lembeh Part 5 Tahun 2013 ini diisi dengan acara :
1. Pembukaan Upacara
2. Lomba Renang Lintas Selat Lembeh diikuti peserta dari wilayah Sulawesi Utara.
3. Lomba Balap Perahu Katinting yang diikuti para nelayan setempat