51 dari 84 PEGAWAI KANSAR MANADO MENGIKUTI KEMBALI TEST KESEMAPTAAN

Kantor SAR Manado --- Sebanyak 51 dari 84 pegawai Kantor SAR Manado yang termasuk diantaranya para rescuer, harus mengikuti kembali test Kesemaptaan yang diadakan Kantor SAR Manado.
Test terdiri dari : lari 12 menit, Push Up 1 menit, Pull Up 1 menit, Sit Up 1 menit dan shuttle run 3 putaran diadakan pada hari Kamis, 12 Desember 2013 bertempat di Kantor SAR Manado.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan fisik serta membina kemampuan rescue dari Pegawai yang ada di Kantor SAR Kelas A Manado.

ANAK-ANAK TK MENGIKUTI SAR GOES TO SCHOOL KANSAR MANADO

Kantor SAR Manado --- Sabtu (7/12/2013) bertempat di Hotel Sutan Raja Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa, Kantor SAR Kelas A Manado mengadakan kegiatan SAR Goes To School dengan mengadakan pertemuan dengan 15 TK se Kota Manado dan Minahasa Utara.

Acara yang dibuka oleh Kepala Seksi Operasi Bpk. Danang Priandoko, S.sos, M.Si yang membawa materi Penanggulangan Bencana Dasar untuk anak-anak Usia TK.

Acara diisi juga dengan Games dan Outbound yang berisi simulasi bencana dan diperagakan oleh Sembilan Rescuer kantor SAR Manado.
 

Setelah selesai kegiatan tidak lupa kami dari Team SAR memberikan kenang-kenangan berupa Buku SAR Goes To School yang secara simbolis diberikan oleh Kasie Ops sebanyak 3 buku setiap TK.

PENCARIAN DAN EVAKUASI ANAK HANYUT DI DESA RASI KECAMATAN RATAHAN

Kantor SAR Manado --- Kamis, 5 Desember 2013 jam 22.00 WITA Kantor SAR Manado mendapat laporan Bapak Erick dari BPBD Minahasa Tenggara bahwa terjadi Musibah Anak Hanyut di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa.

Dalam Laporan tersebut disebutkan bahwa Yanti Dili, Perempuan Umur 11 Tahun beralamat Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa,pada pukul 17.00 WITA Hanyut ke Sungai Lahendong karena terbawa Banjir Bandang yang melanda Desa Rasi dan Sekitar Wilayah Ratahan. Banjir tersebut menimbulkan kerusakan parah di beberapa Desa di Ratahan.

 
Jalannya Operasi :
Kamis, 5 Desember 2013 jam 22.00 WITA
setelah mendapat Laporan tersebut Kantor SAR Manado segera melakukan tindakan awal dengan menyiapkan dan memberangkatkan Team Rescue yang terdiri dari 15 Personil Recuer dengan peralatan berupa 1 Unit Rescue Truck yang juga mengangkut 2 Unit Rubber Boat dan 1 Unit Rafting Boat dan 1 Unit D-Max Rescue.
Setelah tiba di lokasi, Team Rescue melakukan penyisiran sekitar lokasi Hanyutnya korban tapi belum membuah hasil.

Jumat, 6 Desember 2013 pukul 08.00 WITA
Operasi dilanjutkan dengan menggunakan Rafting Boat menyusuri Aliran sungai Lahendong Desa Rasi sampai dengan Desa Tababo,sampai dengan pukul 18.00 WITA belum membuahkan hasil.

Sabtu, 7 Desember 2013 pukul 08.00 WITA
Operasi dilanjutkan dengan melakukan penyisiran Sepanjang Sungai Lahendong dari Desa Mualim sampai dengan Desa Tababo.
Adapun unsur terkait yang terlibat yaitu dari TNI 10 Personil, Polsek Ratahan 10 Personil, BPBD Mitra 5 Personil dan dibantu masyarakat setempat.

 

Pukul 15.00 WITA , korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Desa Bukit Tinggi Kecamatan Kakas Barat Kabupaten Minahasa.

 

Dengan ditemukan Korban maka Operasi dinyatakan ditutup, dan semua unsur yang terkait disampaikan terima kasih dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

PENCARIAN DAN EVAKUASI ANAK TENGGELAM DI TOMBARIRI

Pencarian Putri Welan

Kantor SAR Manado --- Desa Ranowangko diliputi kesedihan, jumat 15 November 2013 terjadi kegemparan di Sekitar Pantai Muara Sungai Ranowangko yang biasanya ramai dengan aktivitas penduduknya.
Beberapa anak tenggelam dan hanyut saat sedang bermain-main di muara Sungai.
Menurut Saksi Mata, pada Pukul 12.00 WITA anak-anak yang baru pulang dari sekolah bermain-main di muara sungai, mereka adalah
Santika Pomantau , Irsa Tulong, Klaudio Pomantau dan Putri Welan.
saat asyik, mereka tidak menyadari kalau air pasang datang, akibatnya mereka tenggelam dan terbawa arus laut yang kuat. Masyarakat yang mendengar jerit meminta tolong berusaha untuk menolong. Hasilnya, Klaudio Pomantau berhasil diselamatkan sedangkan Irsa Tulong dan Santika Pomantau ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan Putri Welan, perempuan (8 Tahun) hilang dan belum ditemukan.

Putri Welan

Kejadian ini dilaporkan ke Kantor SAR Manado melalui Men. Bra dari RAPI Kota Manado pada pukul 13.00 WITA.
BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado merespon dengan melakukan tindakan awal mengirimkan Team Rescue berjumlah 16 Personil pada pukul 13.15 WITA dilengkapi dengan peralatan 1 unit Rescue Truck, 1 Unit Rescue Car, membawa 2 Unit Rubber Boat dan Mengirimkan terlebih dahulu 1 Unit Sea Rider yang bermarkas di Pos Siaga Malalayang.

JALANNYA OPERASI :

Jumat, 15 November 2013
14.40 WITA    Team Rescue Kantor SAR Manado tiba di lokasi kejadian, melakukan melakukan penyisiran sepanjang muara Sungai Ranowangko.
18.00 WITA Operasi ditunda dan dilanjutkan keesokan harinya.

Briefing Pencarian

Sabtu, 16 November 2013
08.00 WITA Dengan diiringi pandangan dari Oma (nenek) Putri yang terus melihat ke tempat tenggelamnya korban, Operasi SAR dilanjutkan.
Setelah melakukan briefing, team Rescue menurunkan 3 grup yang terdiri dari 2 grup di Rubber Boat dan 1 grup di Sea Rider.
Medan Pencarian yang berupa muara sungai yang menghadap laut lepas diapit dengan dua tanjung, menyebabkan kuatnya arus laut serta angin yang bertiup tidak menyurutkan semangat para Rescuer untuk mencari korban.
10.00 WITA masyarakat sekitar turut membantu dalam pencarian.
Team Rescue kepolisian di bawah pimpinan Kapolsek Tombariri melakukan penyelaman di sekitar lokasi tenggelamnya korban.
Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Polsek Tombariri 8 Personil, RAPI 8 Personil, BPBD Propinsi 4 Personil + 1 Unit Rubber Boat, TNI 4 Personil, Unit SAR Minahasa 6 Personil.
12.00 WITA setelah istirahat makan siang, dilakukan briefing seluruh Unsur SAR yang melaksanakan operasi yaitu BASARNAS,BPBD,  KEPOLISIAN, TNI, RAPI, Sar Unit Minahasa.
12.30 WITA Operasi diteruskan
18.00 WITA Operasi ditunda dan akan dilanjutkan keesokan harinya.

Minggu, 17 November 2013
05.30 WITA, korban ditemukan terapung-apung di lokasi tak jauh dari tempat dia tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.

Evakuasi Korban

Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Tanawangko, kemudian diserahkan ke keluarga korban.

Dengan ditemukan korban maka operasi sar ditutup dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing serta mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama selama operasi.