PERINGATAN HUT BASARNAS KE 41 KANTOR SAR MANADO

Kantor SAR Manado --- HUT Badan SAR Nasional (BASARNAS) ke-41 yang jatuh pada hari Kamis, 28 Februari 2013 diperingati oleh segenap staff dan karyawan Kantor SAR Kelas A Manado.
Dimulai dengan Upacara Bendera dalam Rangka Hari Ulang Tahun BASARNAS yang dipusatkan di Kantor SAR Kelas A Manado Kauditan, Minahasa Utara.
Sebagai Inspektur Upacara adalah  Kepala Seksi Operasi Bapak. Jefry Mewoh, Spd. dan Komandan Upacara adalah Mercy Randang.
Dalam Arahan Inspektur Upacara Bapak Jefry membacakan Sambutan dari Menteri Perhubungan Bapak EE Mangindaan dalam Rangka HUT Basarnas.
Adapun Kegiatan dalam rangka HUT dimeriahkan dengan Senam Aerobik yang diikuti dengan antusias oleh pegawai Kantor SAR Manado.Acara dilanjutkan dengan ramah tamah seluruh karyawan.
Sepakbola sebagai olah raga yang populer di Kantor SAR Manado juga dipertandingkan dengan mempertemukan Team Alpha, Beta, Charlie dan ABK.
Suasana menjadi meriah dengan perlombaan lari karung yang mengundang decak tawa para karyawan.
Di atas tower juga beberapa undangan dan rescuer mempraktekkan teknik vertical rescue.

BENCANA BANJIR DAN LONGSOR MANADO - Evakuasi Korban Tanah Longsor di Tingkulu

Kantor SAR Manado --- Akibat Hujan lebat yang terjadi selama 2 hari di kota Manado dan Siau menyebabkan  terjadi bencana banjir dan longsor di beberapa titik di Kota Manado dan Siau. 
Bencana Longsor sampai dengan Selasa (19/2) telah mencapai 18 Orang.
Team SAR Mengirimkan 10 personil Rescuer dibantu unsur potensi 15 personil dari RAPI  melakukan evakuasi korban atas nama Charles Taroreh (28 Tahun) laki-laki beralamat di Kelurana Tingkulu  Kecamatan Wanea. 
Sampai dengan Selasa (19/2) Kantor SAR Manado masih dalam Siaga Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado
Berikut nama-nama korban sampai hari selasa (19/2): 
Citraland - Leidy Oroh (30 thn), Rafda Oroh (18 thn), Tommy Maripi (25 thn),
                   Franki Palit (30 thn), Elisabeth Kawilarang (31 thn),
                   giok lee (3 thn).
Tingkulu - Megy Riskah Ruru (32 thn), Gracia Gosal (3 thn),
                  Stefani Ribkah Gosal (10 thn), 
                 Charles Taroreh (28 thn), Jonathan lingoko (10 thn).
Paal 4 -      Jumain Pulumudoyo (11 thn) 
Singkil -    Ridel Lintongan (5 thn)
Paal 2 -     Budi Astanto (40 thn)
Siau  -       Maxi Dani Lazarus (25 thn), Samy Maya lomboni (25 thn),
                 cika lazarus (5 thn)
Kuwil -      Rivo Sompie (19 thn)

MUSIBAH TANAH LONGSOR DI WINANGUN

Kantor SAR Manado --- Hari Minggu 30 Desember 2012, warga manado dikejutkan dengan Tanah Longsor di Kelurahan Winangun. Peristiwa pada sore jam 15.00 Wita tersebut menyebabkan beberapa rumah tertimbun tanah longsor.
Kantor SAR Manado bertindak cepat dengan mengerahkan Rescuer sebanyak 12 Personil dengan 1 Unit Rescue Truck langsung menuju lokasi kejadian.
Akhirnya dengan dibantu masyarakat setempat, Team SAR berhasil mengevakuasi 2 orang korban yaitu : Nenek Marta Langi (72 Tahun) warga kelurahan Wingan beserta Kakek Robby Saroingsong (52 Tahun) pada hari Senin 31 Desember 2012. 
Dengan dievakuasi korban maka Operasi ditutup.

KEIKUTSERTAAN KANTOR SAR MANADO DALAM WORKSHOP PENGAMAT CUACA ANTARIKSA DI MANADO

Kantor SAR Manado --- Kantor SAR Manado mendapat kesempatan di undang dalam acara Workshop pada hari Kamis, 22 November 2012 yang diadakan oleh Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado. Workshop ini membahas tentang Pengamat Cuaca Antariksa di Manado dan Peluang Pemanfaatannya. Acara yang diadakan di Ruang Sidang Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi itu, diikuti oleh banyak praktisi akademis maupun pemerintah. 

Menurut Ibu Clara Y. Yatini dari Pusat Sains Antariksa LAPAN, Melalui pelaksanaan workshop ini, diharapkan dengan makin berkembangnya teknologi antariksa dan penggunaannya, penelitian dan  pemahaman  mengenai  cuaca  antariksa  dan  dampaknya  merupakan  hal  yang sangat penting.  Demikian  juga  untuk  penelitian  ionosfer  yang  menggunakan  data  pengamatan.Keberhasilan  penelitian, pengembangan,  dan  pemanfaatan  pengetahuan  cuaca  antariksa tentunya harus didukung oleh data yang andal, yang berarti bahwa data bukan hanya harus akurat,  tetapi  juga  harus  mudah  diakses. Perlu  perhatian  khusus  dalam  pemeliharaan peralatan, akuisisi data, dan jaringan data maupun basis data yang dibangun.

Selain itu diharapkan Melalui Workshop ini, Badan SAR Nasional (BASARNAS) dapat mengambil data dari LAPAN untuk mengetahui Cuaca di Antariksa. Hal ini berguna agar dapat mengetahui bila komunikasi dapat terganggu dan dapat mengatasi hal itu.
Dalam Acara tersebut juga Kantor SAR Manado diundang melihat Station Ionosonda di Walian Tomohon.