Tentang BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado

BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) Yang Bertujuan untuk Penyelenggaraan SAR (Search And Rescue) di Indonesia khususnya di Propinsi Sulawesi Utara

Sabtu, 21 Mei 2016

ORANG HANYUT SUNGAI PANGKUSA BOLMUT

Pos SAR Amurang --- Jumat, 20 Mei 2016 pukul 06.30 WITA,  Team Rescue Pos SAR Amurang melakukan tindak awal dengan peralatan 2 set alat selam, 1 unit perahu karet, 1 unit rafting, berangkat dengan menggunakan 1 unit Rescue Truck menuju Sungai Pangkusa, Kec. Sangkub Kab. Bolaang Mongondouw Utara.
Kejadian ini bermula dengan laporan dari BPBD Bolmut bahwa terjadi musibah orang hanyut di sungai Pangkusa Kec. Sangkub pada hari Kamis, 19 Mei 2016 malam.
Korban bernama Bahrudin Samuel, Laki-laki, 29 Tahun asal Desa Batulintik Kec. Bintauna Kab. Bolmut.
Team REscue setelah sampai dilokasi turut dalam pencarian korban,
alhasil, tidak sampai tengah hari, pada pukul 09.30 WITA, akhirnya korban hanyut dapat ditemukan pada koordinat 0°49'21.79"N-123°37'52.43"E.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pemerintah setempat.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi sar dinyatakan ditutup.

Senin, 02 Mei 2016

OPERASI PENCARIAN KM TATEHEWOBA MILIK BNPB

Pos SAR Tahuna --- Team Rescue BASARNAS - Pos SAR Tahuna melakukan Operasi Pencarian terhadap KM Tatehewoba.
Laporan diterima dari BPBD Kabupaten Sangihe pada hari Kamis, 28 April 2016 pukul 06.15 WITA. 


KM Tatehewoba yang ditumpangi 13 orang, sedang berlayar dengan Rute Marore-Tahuna  pada hari Rabu, 27 April 2016, mati mesin di sekitar perairan Pulau Kawaluso, Kecamatan Kendahe Kabupaten Sangihe pada pukul 16.00 WITA.


BASARNAS melalui Kantor SAR Manado diteruskan POS SAR Tahuna segera mengirimkan Team Rescue pada hari Kamis, 28 April 2016 pukul 07.00 bersama dengan Potensi SAR terkait menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Boat BPBD Sangihe.
Pencarian efektif selama sehari membuahkan hasil, pada pukul 15.00 WITA, KM Tatehewoba beserta penumpangnya terdeteksi dan ditemukan beserta 13 Orang penumpangnya.
 

Kapal dan penumpang kemudian dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Tahuna .

Dengan ditermukan KM Tatehewoba dan 13 orang penumpang, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian tersebut sebelum dan setelah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.