Tentang BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado

BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) Yang Bertujuan untuk Penyelenggaraan SAR (Search And Rescue) di Indonesia khususnya di Propinsi Sulawesi Utara

Kamis, 11 Februari 2016

EVAKUASI REMAJA TENGGELAM DI AIR TERJUN LELEMA MINAHASA SELATAN



Pos SAR Amurang --- Senin,08/02/2016, Pukul 17:15 mendapat laporan dari Hukum Tua Desa Lelema bahwa telah terjadi Musibah seorang Remaja bernama Sefanya Mandey ( 16 tahun ) bertempat tinggal di Desa Pinaling tenggelam di Air Terjun Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Karena mengingat waktu sudah sore dan tidak efektifnya pencarian dikarenakan jarak pandang ( visual ) didalam air keruh dan gelap. Maka Tim Rescue Pos SAR Amurang memutuskan untuk menuju Tempat Kejadian Musibah ( TKM ) pada esok hari. 
Selasa,09/02/2016, Menindaklanjuti laporan yang telah masuk pada Hari Senin,08/02/2016 pada pukul 07:15 Tim Rescue Pos SAR Amurang & Kantor SAR Manado yang dipimpin langsung oleh Kordinator Pos SAR Amurang Bpk. Harjte Raintama langsung menuju Tempat Kejadian Musibah ( TKM )...
Pada Pukul 08:20 dengan menggunakan alat Diving Tim Rescue BASARNAS berhasil mengangkat korban dari dasar, yang tersangkut disebuah batang pohon dan bebatuan yang berada didasar. Tim Rescue Pos SAR Amurang beserta Kepolisian,BPBD Minsel,warga Desa Pinaling, Desa Lelema dan Tumaluntung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit dan Selanjutnya di bawa ke rumah duka..
Dengan diketemukannya korban Operasi ditutup. Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke satuannya masing – masing. Unsur – unsur yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Amurang & Kantor SAR Manado, Polsek Tumpaan, BPBD Minsel, warga Desa Pinaling, Desa Lelema dan Tumaluntung….

Selasa, 09 Februari 2016

EVAKUASI PENDAKI GUNUNG SOPUTAN

Manado --- BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado dalam SIAGA disebabkan meletusnya Gunung Soputan. Sampai dengan hari Senin, 8 Februari 2016, masih terjadi gempa tremor rendah dengan semburan abu vulkanik sehingga pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas pada radius 6,5 km dari puncak gunung.
Dalam Keadaan waspada atas bencana Gunung Soputan, Kantor SAR Kelas A Manado menerima laporan dari Ibu Sherly Lasut pada hari Minggu (7/02) pukul 18.30 WITA bahwa Chisilia, Umur 17 Tahun beralamat Bitung bersama dengan 7 rekan pecinta alam lainnya  mendaki Gunung Soputan dan sampai dengan sore hari belum kembali dan komunikasi dengan mereka terputus.
Mendengar berita tersebut Kantor SAR Kelas A Manado segera memerintahkan Team Rescue dari Pos SAR Amurang yang sedang bersiaga di Gunung Soputan untuk segera mencari 7 orang tersebut.
Team Rescue yang sedang berada di lokasi segera merespon laporan tersebut dan melakukan pendakian, mencari ke 8 orang tersebut.
Belakangan ternyata bukan hanya 8 orang yang belum kembali ke Pos tapi menjadi 18 orang yang hilang. Area diperluas dan Kantor SAR Kelas A Manado mengirimkan tambahan Team Rescue dari Kantor SAR Manado untuk mendukung Team Rescue yang telah ada di lokasi.
Dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian maka Operasi SAR ditunda keesokan harinya.
Senin (8/02) Imlek, Team Rescue melakukan pencarian dengan mendaki Gunung Soputan.
Akhirnya Team Rescue berhasil menemukan Seluruh korban pada pukul 07.30 WITA yang berjumlah 18 orang dan selanjutnya dilakukan evakuasi menuju lokasi yang aman, jalannya evakuasi selesai pada pukul 15.30 WITA.
Dengan ditemukan 18 pendaki yang hilang maka Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Selasa, 02 Februari 2016

ORANG TENGGELAM DI PANTAI BOROKO BOLMUT

Kantor SAR Manado --- Senin (01/02) jam 06.00 WITA, Kantor SAR Kelas A Manado menerima Info dari Kabid BPBD Tanggap Darurat Bolmut yang diteruskan ke Bpk. Bani RAPI SULUT, bahwa terjadi Musibah Orang Tenggelam di Boroko, Bolmut.
Korban bernama Kadir Badu, Laki-laki, 18 Tahun berasal dari Desa Pinangut Kecamatan Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Saat itu korban sedang mandi di pantai Boroko kemudian dilaporkan tenggelam dan hanyut , sudah dilakukan pencarian tapi korban belum ditemukan.
Kantor SAR Manado merespon dengan mengirim Team Rescue dari Pos SAR Amurang menuju ke pantai Boroko pada pukul 06.30 WITA.
Namun karena koordinat lokasi di   0?54’47.36” N - 123?17’45.56”E yang relatif dekat dengan Provinsi Gorontalo, maka membutuhkan waktu yang relatif lama dari Pos SAR Amurang.
Sesampainya di lokasi Team, melakukan penyisiran sepanjang pantai Boroko dengan melakukan penyelaman. Sampai dengan Pukul 17.00 WITA, team belum berhasil menemukan korban sehingga Operasi SAR ditunda keesokan harinya.
Selasa (02/02) jam 06.00 WITA, pencarian dilanjutkan dan Team akhirnya berhasil menemukan korban pada pukul 11.45 WITA. Kemudian korban dievakuasi.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan ditutup, dan seluruh potensi yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.