Tentang BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado

BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) Yang Bertujuan untuk Penyelenggaraan SAR (Search And Rescue) di Indonesia khususnya di Propinsi Sulawesi Utara

Senin, 20 Juni 2016

EVAKUASI AWAK KM YAFFE DI PERAIRAN SIAU


Kantor SAR Manado --- KM Yaffe, Kapal Laut Kayu panjang 30 meter yang berlayar dari Monokwari dengan tujuan Bitung, mengalami mati mesin di Perairan Siau di antara Pulau Siau dan Pulau Makalehi, Laporan diterima BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado pada hari Minggu, 19 Juni 2016 jam 03.00 WITA.
Kejadian ini langsung direspons dengan mempersiapkan KN SAR Bima Sena 228 berserta ABK dengan dibantu 1 Team Rescue berjumlah 10 orang dari Kantor SAR Manado.

Team Rescue diberangkatkan dari Kantor SAR Pada Pukul 07.30 WITA, dan tiba di Pelabuhan Navigasi Bitung pada 08.00 WITA.

Setelah diadakan briefing yang dipimpin oleh Kakansar Bpk. Marsono, S.Sos, Seluruh Personil yang terlibat dalam Operasi tersebut berangkat pada pukul 08.30 WITA.


Keberangkatan menuju lokasi ditunjang oleh Cuaca yang cukup bersahabat untuk berlayar.

Team Rescue dan ABK KN SAR 228 berhasil menemukan lokasi Kapal pada Pukul 12.00 WITA, dengan kondisi yang cukup menyedihkan, dimana kapal dipasangi layar bertuliskan "MOHON TOLONG KAMI, HABIS BBM" dan persediaan makanan yang sudah menipis tapi kelima awak kapal termasuk kapten kapal dalam keadaan masih hidup.



Segera KM Yaffe ditambatkan di sebelah KN SAR 228 dan dilakukan pertolongan medis kepada Awak kapal yang berjumlah lima orang.

Setelah itu Pada Awak dievakuasi menuju pulau terdekat dimana warga setempat menyediakan bbm untuk kapal kayu tersebut untuk dapat digerakkan menuju pinggiran pantai Siau dan dilakukan perbaikan kapal.

Kapten KM Yaffe


ABK KM Yaffe
ABK KM Yaffe

Team Rescue menilai pada Awak KM Yaffe, telah cukup mendapat pertolongan SAR dan melepaskan mereka di dekat pinggiran pantai Siau dimana warga setempat membantu mereka pada pukul 15.30 WITA.

Selanjutnya dengan berhasilnya Operasi Evakuasi KM Yaffe, Seluruh Personil yang terlibat baik Team Rescue maupun ABK KN SAR 228 kembali ke Pangkalan Navigasi Bitung.

Dengan di Evakuasi korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Sabtu, 21 Mei 2016

ORANG HANYUT SUNGAI PANGKUSA BOLMUT

Pos SAR Amurang --- Jumat, 20 Mei 2016 pukul 06.30 WITA,  Team Rescue Pos SAR Amurang melakukan tindak awal dengan peralatan 2 set alat selam, 1 unit perahu karet, 1 unit rafting, berangkat dengan menggunakan 1 unit Rescue Truck menuju Sungai Pangkusa, Kec. Sangkub Kab. Bolaang Mongondouw Utara.
Kejadian ini bermula dengan laporan dari BPBD Bolmut bahwa terjadi musibah orang hanyut di sungai Pangkusa Kec. Sangkub pada hari Kamis, 19 Mei 2016 malam.
Korban bernama Bahrudin Samuel, Laki-laki, 29 Tahun asal Desa Batulintik Kec. Bintauna Kab. Bolmut.
Team REscue setelah sampai dilokasi turut dalam pencarian korban,
alhasil, tidak sampai tengah hari, pada pukul 09.30 WITA, akhirnya korban hanyut dapat ditemukan pada koordinat 0°49'21.79"N-123°37'52.43"E.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pemerintah setempat.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi sar dinyatakan ditutup.

Senin, 02 Mei 2016

OPERASI PENCARIAN KM TATEHEWOBA MILIK BNPB

Pos SAR Tahuna --- Team Rescue BASARNAS - Pos SAR Tahuna melakukan Operasi Pencarian terhadap KM Tatehewoba.
Laporan diterima dari BPBD Kabupaten Sangihe pada hari Kamis, 28 April 2016 pukul 06.15 WITA. 


KM Tatehewoba yang ditumpangi 13 orang, sedang berlayar dengan Rute Marore-Tahuna  pada hari Rabu, 27 April 2016, mati mesin di sekitar perairan Pulau Kawaluso, Kecamatan Kendahe Kabupaten Sangihe pada pukul 16.00 WITA.


BASARNAS melalui Kantor SAR Manado diteruskan POS SAR Tahuna segera mengirimkan Team Rescue pada hari Kamis, 28 April 2016 pukul 07.00 bersama dengan Potensi SAR terkait menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Boat BPBD Sangihe.
Pencarian efektif selama sehari membuahkan hasil, pada pukul 15.00 WITA, KM Tatehewoba beserta penumpangnya terdeteksi dan ditemukan beserta 13 Orang penumpangnya.
 

Kapal dan penumpang kemudian dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Tahuna .

Dengan ditermukan KM Tatehewoba dan 13 orang penumpang, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian tersebut sebelum dan setelah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Rabu, 16 Maret 2016

PENCARIAN NELAYAN HILANG DI PERAIRAN BINTAUNA BOLMUT


Pos SAR Amurang --- Kamis,10/03/2016, Pukul 21:05 mendapat laporan dari Kantor SAR Manado bahwa telah terjadi Musibah Nelayan hilang saat melaut atas nama Kasmat Maoliango (41Thn) di perairan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Jumat,11/03/2016, Menindaklanjuti laporan tersebut Tim Rescue Pos SAR Amurang langsung menuju Tempat Kejadian Musibah ( TKM ) dan melakukan pencarian.
Hingga pencarian hari ke empat terhadap nelayan yang hilang kembali dilanjutkan. Pencarian dilakukan dengan memperluas area pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Hingga sore hari pencarian dilakukan, namun tim SAR gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Koordinasi pun dilakukan, hingga akhirnya setelah dirasakan bahwa pencarian sudah tidak efektif lagi maka operasi pencarian dinyatakan ditutup, namun tetap dilakukan pemantauan.
Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian ini antara lain BASARNAS, BPBD Kab.Bolmut, RAPI dan nelayan setempat.

Kamis, 11 Februari 2016

EVAKUASI REMAJA TENGGELAM DI AIR TERJUN LELEMA MINAHASA SELATAN



Pos SAR Amurang --- Senin,08/02/2016, Pukul 17:15 mendapat laporan dari Hukum Tua Desa Lelema bahwa telah terjadi Musibah seorang Remaja bernama Sefanya Mandey ( 16 tahun ) bertempat tinggal di Desa Pinaling tenggelam di Air Terjun Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Karena mengingat waktu sudah sore dan tidak efektifnya pencarian dikarenakan jarak pandang ( visual ) didalam air keruh dan gelap. Maka Tim Rescue Pos SAR Amurang memutuskan untuk menuju Tempat Kejadian Musibah ( TKM ) pada esok hari. 
Selasa,09/02/2016, Menindaklanjuti laporan yang telah masuk pada Hari Senin,08/02/2016 pada pukul 07:15 Tim Rescue Pos SAR Amurang & Kantor SAR Manado yang dipimpin langsung oleh Kordinator Pos SAR Amurang Bpk. Harjte Raintama langsung menuju Tempat Kejadian Musibah ( TKM )...
Pada Pukul 08:20 dengan menggunakan alat Diving Tim Rescue BASARNAS berhasil mengangkat korban dari dasar, yang tersangkut disebuah batang pohon dan bebatuan yang berada didasar. Tim Rescue Pos SAR Amurang beserta Kepolisian,BPBD Minsel,warga Desa Pinaling, Desa Lelema dan Tumaluntung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit dan Selanjutnya di bawa ke rumah duka..
Dengan diketemukannya korban Operasi ditutup. Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke satuannya masing – masing. Unsur – unsur yang terlibat antara lain Tim Rescue Pos SAR Amurang & Kantor SAR Manado, Polsek Tumpaan, BPBD Minsel, warga Desa Pinaling, Desa Lelema dan Tumaluntung….

Selasa, 09 Februari 2016

EVAKUASI PENDAKI GUNUNG SOPUTAN

Manado --- BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado dalam SIAGA disebabkan meletusnya Gunung Soputan. Sampai dengan hari Senin, 8 Februari 2016, masih terjadi gempa tremor rendah dengan semburan abu vulkanik sehingga pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas pada radius 6,5 km dari puncak gunung.
Dalam Keadaan waspada atas bencana Gunung Soputan, Kantor SAR Kelas A Manado menerima laporan dari Ibu Sherly Lasut pada hari Minggu (7/02) pukul 18.30 WITA bahwa Chisilia, Umur 17 Tahun beralamat Bitung bersama dengan 7 rekan pecinta alam lainnya  mendaki Gunung Soputan dan sampai dengan sore hari belum kembali dan komunikasi dengan mereka terputus.
Mendengar berita tersebut Kantor SAR Kelas A Manado segera memerintahkan Team Rescue dari Pos SAR Amurang yang sedang bersiaga di Gunung Soputan untuk segera mencari 7 orang tersebut.
Team Rescue yang sedang berada di lokasi segera merespon laporan tersebut dan melakukan pendakian, mencari ke 8 orang tersebut.
Belakangan ternyata bukan hanya 8 orang yang belum kembali ke Pos tapi menjadi 18 orang yang hilang. Area diperluas dan Kantor SAR Kelas A Manado mengirimkan tambahan Team Rescue dari Kantor SAR Manado untuk mendukung Team Rescue yang telah ada di lokasi.
Dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian maka Operasi SAR ditunda keesokan harinya.
Senin (8/02) Imlek, Team Rescue melakukan pencarian dengan mendaki Gunung Soputan.
Akhirnya Team Rescue berhasil menemukan Seluruh korban pada pukul 07.30 WITA yang berjumlah 18 orang dan selanjutnya dilakukan evakuasi menuju lokasi yang aman, jalannya evakuasi selesai pada pukul 15.30 WITA.
Dengan ditemukan 18 pendaki yang hilang maka Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Selasa, 02 Februari 2016

ORANG TENGGELAM DI PANTAI BOROKO BOLMUT

Kantor SAR Manado --- Senin (01/02) jam 06.00 WITA, Kantor SAR Kelas A Manado menerima Info dari Kabid BPBD Tanggap Darurat Bolmut yang diteruskan ke Bpk. Bani RAPI SULUT, bahwa terjadi Musibah Orang Tenggelam di Boroko, Bolmut.
Korban bernama Kadir Badu, Laki-laki, 18 Tahun berasal dari Desa Pinangut Kecamatan Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Saat itu korban sedang mandi di pantai Boroko kemudian dilaporkan tenggelam dan hanyut , sudah dilakukan pencarian tapi korban belum ditemukan.
Kantor SAR Manado merespon dengan mengirim Team Rescue dari Pos SAR Amurang menuju ke pantai Boroko pada pukul 06.30 WITA.
Namun karena koordinat lokasi di   0?54’47.36” N - 123?17’45.56”E yang relatif dekat dengan Provinsi Gorontalo, maka membutuhkan waktu yang relatif lama dari Pos SAR Amurang.
Sesampainya di lokasi Team, melakukan penyisiran sepanjang pantai Boroko dengan melakukan penyelaman. Sampai dengan Pukul 17.00 WITA, team belum berhasil menemukan korban sehingga Operasi SAR ditunda keesokan harinya.
Selasa (02/02) jam 06.00 WITA, pencarian dilanjutkan dan Team akhirnya berhasil menemukan korban pada pukul 11.45 WITA. Kemudian korban dievakuasi.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan ditutup, dan seluruh potensi yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.