Kantor SAR Manado ---
Rabu (19 Juni 2013) , Balai diklat mengadakan Pelatihan Potensi SAR di
Amurang selama 10 hari, dari tanggal 19-28 Juni 2013.
Pelatihan ini berisi materi MFR, HART, ESAR dan Water Rescue.
Peserta Pelatihan adalah Potensi sar di Daerah Minahasa Selatan yang berjumlah 60 orang.
Instruktur terdiri dari Instruktur Pusat dibantu dengan Instruktur dari Kantor SAR Manado.
Pelatihan
berupa materi MFR di dalam kelas di pusatkan di Wale Mangindaan di Desa
Lopana, Sedangkan Aplikasi HART, ESAR dipusatkan di sekitar lokasi Desa
Lopana sedangkan Water Rescue diadakan di Pantai Desa Pondang, Kota
Amurang.
Official Blog Page Of Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS). National Agency Search And Rescue Republic Of Indonesia. Phone : 0438-51995 Fax : 0438-52189
Tentang BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado
BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) Yang Bertujuan untuk Penyelenggaraan SAR (Search And Rescue) di Indonesia khususnya di Propinsi Sulawesi Utara
Senin, 24 Juni 2013
PEMBUKAAN PELATIHAN POTENSI SAR DI AMURANG
Kantor SAR Manado ---
Hari Rabu, 19 Juni 2013 bertempat di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur
Kota Amurang, Minahasa Selatan, Direktur Bina Ketenagaan dan
Pemasyarakatan SAR Bpk. Hadi Tjahjanto, S.IP membuka secara resmi
Pelatihan Potensi SAR di Amurang melalui sebuah Upacara Pembukaan.
Pelatihan Potensi SAR ini adalah hasil kerja sama antara IKK Minahasa Selatan dengan Badan SAR Nasional.
Dalam Sambutannya Dir Bin Ga menyampaikan bahwa Latihan sar ini merupakanbentuk pembelajaran awal yang dilakukan oleh potensi sar untuk memberikan bekal pembentukan sikap mental kepada para peserta, dengan harapan setelah menyelesaikan program latihan ini, para peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi sar di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori dan keterampilan yang didapat selama latihan untuk keperluan teknis operasional di lapangan pada saat dibutuhkan guna menangani musibah dan bencana yang terjadi dengan baik dan maksimal.
Selanjutnya Dir Bin Ga juga menyampaikan bahwa dari beberapa kali terjadinya musibah atau bencana menunjukkan adanya faktor-faktor yang masih perlu ditingkatkan, terutama fasilitas dan jumlah sumber daya manusia yang ikut dalam penanganan operasi sar, oleh karena itu dukungan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia sar sangatlah penting untuk dipersiapkan guna mengantisipasi terjadinya musibah dan bencana. Latihan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi para potensi sar untuk belajar dan menimba ilmu sebagai bekal dalam melaksanakan tugas sar dilapangan maupun tugas-tugas pendukung operasi sar.
Selanjutnya Acara Pembukaan dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Penyerahan Siswa dari pengurus IKK Min-Sel kepada Balai Diklat Badan SAR Nasional.
Pelatihan Potensi SAR ini adalah hasil kerja sama antara IKK Minahasa Selatan dengan Badan SAR Nasional.
Dalam Sambutannya Dir Bin Ga menyampaikan bahwa Latihan sar ini merupakanbentuk pembelajaran awal yang dilakukan oleh potensi sar untuk memberikan bekal pembentukan sikap mental kepada para peserta, dengan harapan setelah menyelesaikan program latihan ini, para peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi sar di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori dan keterampilan yang didapat selama latihan untuk keperluan teknis operasional di lapangan pada saat dibutuhkan guna menangani musibah dan bencana yang terjadi dengan baik dan maksimal.
Selanjutnya Dir Bin Ga juga menyampaikan bahwa dari beberapa kali terjadinya musibah atau bencana menunjukkan adanya faktor-faktor yang masih perlu ditingkatkan, terutama fasilitas dan jumlah sumber daya manusia yang ikut dalam penanganan operasi sar, oleh karena itu dukungan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia sar sangatlah penting untuk dipersiapkan guna mengantisipasi terjadinya musibah dan bencana. Latihan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi para potensi sar untuk belajar dan menimba ilmu sebagai bekal dalam melaksanakan tugas sar dilapangan maupun tugas-tugas pendukung operasi sar.
Selanjutnya Acara Pembukaan dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Penyerahan Siswa dari pengurus IKK Min-Sel kepada Balai Diklat Badan SAR Nasional.
Kamis, 20 Juni 2013
ORANG HANYUT DI SUNGAI RATAHAN
Kantor SAR Manado --- Selasa (18 Juni 2013), berdasarkan laporan dari BPBD Minahasa Tenggara Atas Nama Bapak Eric, bahwa pada hari Selasa, 18 Juni 2013 jam 13:00 WITA, terjadi musibah orang hanyut di sungai Ratahan.
Korban terdiri dari dua orang yaitu Petrus Wahongan 52 thn (laki-laki) dan Meri Wahongan 57 thn (perempuan), keduanya warga desa Wongkai I Jg. 3 Kecamatan Ratahan Timur, Minahasa Tenggara.
Korban yang sedang beraktifitas di sungai, hanyut disebabkan banjir dan meluapnya Air Sungai Ratahan.
Team Rescue yang dipimpin oleh KasieOps DANANG P, S.Sos.,M.Si, menuju lokasi dengan 1 team Rescue menggunakan 1 unit Rescue Truck dan 1 unit Perahu Karet Rafting melakukan penyisiran di Sungai Ratahan Minahasa Tenggara.
Upaya pencarian akhirnya berhasil menemukan kedua korban dalam keadaan meninggal dunia pada hari Rabu (19 Juni 2013) jam 13:00 WITA.Selanjutnya korban diserahkan ke keluarga korban.
Dengan ditemukan dan evakuasi korban maka operasi sar ditutup.
Korban terdiri dari dua orang yaitu Petrus Wahongan 52 thn (laki-laki) dan Meri Wahongan 57 thn (perempuan), keduanya warga desa Wongkai I Jg. 3 Kecamatan Ratahan Timur, Minahasa Tenggara.
Korban yang sedang beraktifitas di sungai, hanyut disebabkan banjir dan meluapnya Air Sungai Ratahan.
Team Rescue yang dipimpin oleh KasieOps DANANG P, S.Sos.,M.Si, menuju lokasi dengan 1 team Rescue menggunakan 1 unit Rescue Truck dan 1 unit Perahu Karet Rafting melakukan penyisiran di Sungai Ratahan Minahasa Tenggara.
Upaya pencarian akhirnya berhasil menemukan kedua korban dalam keadaan meninggal dunia pada hari Rabu (19 Juni 2013) jam 13:00 WITA.Selanjutnya korban diserahkan ke keluarga korban.
Dengan ditemukan dan evakuasi korban maka operasi sar ditutup.
Langganan:
Postingan (Atom)