 |
Pencarian Putri Welan |
Kantor SAR Manado --- Desa Ranowangko diliputi kesedihan, jumat 15 November 2013 terjadi kegemparan di Sekitar Pantai Muara Sungai Ranowangko yang biasanya ramai dengan aktivitas penduduknya.
Beberapa anak tenggelam dan hanyut saat sedang bermain-main di muara Sungai.
Menurut Saksi Mata, pada Pukul 12.00 WITA anak-anak yang baru pulang dari sekolah bermain-main di muara sungai, mereka adalah
Santika Pomantau , Irsa Tulong, Klaudio Pomantau dan Putri Welan.
saat asyik, mereka tidak menyadari kalau air pasang datang, akibatnya mereka tenggelam dan terbawa arus laut yang kuat. Masyarakat yang mendengar jerit meminta tolong berusaha untuk menolong. Hasilnya, Klaudio Pomantau berhasil diselamatkan sedangkan Irsa Tulong dan Santika Pomantau ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan Putri Welan, perempuan (8 Tahun) hilang dan belum ditemukan.
 |
Putri Welan |
Kejadian ini dilaporkan ke Kantor SAR Manado melalui Men. Bra dari RAPI Kota Manado pada pukul 13.00 WITA.
BASARNAS - Kantor SAR Kelas A Manado merespon dengan melakukan tindakan awal mengirimkan Team Rescue berjumlah 16 Personil pada pukul 13.15 WITA dilengkapi dengan peralatan 1 unit Rescue Truck, 1 Unit Rescue Car, membawa 2 Unit Rubber Boat dan Mengirimkan terlebih dahulu 1 Unit Sea Rider yang bermarkas di Pos Siaga Malalayang.
JALANNYA OPERASI :
Jumat, 15 November 2013
14.40 WITA Team Rescue Kantor SAR Manado tiba di lokasi kejadian, melakukan melakukan penyisiran sepanjang muara Sungai Ranowangko.
18.00 WITA Operasi ditunda dan dilanjutkan keesokan harinya.
 |
Briefing Pencarian |
Sabtu, 16 November 2013
08.00 WITA Dengan diiringi pandangan dari Oma (nenek) Putri yang terus melihat ke tempat tenggelamnya korban, Operasi SAR dilanjutkan.
Setelah melakukan briefing, team Rescue menurunkan 3 grup yang terdiri dari 2 grup di Rubber Boat dan 1 grup di Sea Rider.
Medan Pencarian yang berupa muara sungai yang menghadap laut lepas diapit dengan dua tanjung, menyebabkan kuatnya arus laut serta angin yang bertiup tidak menyurutkan semangat para Rescuer untuk mencari korban.
10.00 WITA masyarakat sekitar turut membantu dalam pencarian.
Team Rescue kepolisian di bawah pimpinan Kapolsek Tombariri melakukan penyelaman di sekitar lokasi tenggelamnya korban.
Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Polsek Tombariri 8 Personil, RAPI 8 Personil, BPBD Propinsi 4 Personil + 1 Unit Rubber Boat, TNI 4 Personil, Unit SAR Minahasa 6 Personil.
12.00 WITA setelah istirahat makan siang, dilakukan briefing seluruh Unsur SAR yang melaksanakan operasi yaitu BASARNAS,BPBD, KEPOLISIAN, TNI, RAPI, Sar Unit Minahasa.
12.30 WITA Operasi diteruskan
18.00 WITA Operasi ditunda dan akan dilanjutkan keesokan harinya.
Minggu, 17 November 2013
05.30 WITA, korban ditemukan terapung-apung di lokasi tak jauh dari tempat dia tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
 |
Evakuasi Korban |
Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Tanawangko, kemudian diserahkan ke keluarga korban.
Dengan ditemukan korban maka operasi sar ditutup dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing serta mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama selama operasi.